-->

Makna Paskah Bagi 3 Agama : Yahudi, Kristen, Dan Islam

Selama ini jika kita mendengar kata “Paskah”, pikiran kita langsung tertuju kepada hari raya yang diperingati oleh Umat Kristen sebagai hari disalibkannya Yesus as." Seharusnya Paskah adalah Hari Kebangkitan dan selalu jatuh pada hari Minggu. Sedangkan yang dimaksudkan hari disalibkannya Tuhan Yesus adalah hari Jumat sehingga disebut Jumat Agung.
Namun ada 3 agama yang merayakan hari raya paskah tetapi dengan arti dan pemaknaan yang berbeda beda namun tetap dengan inti yang sama, agama yang merayakan dan memaknai hari raya paskah tersebut adalah agama yahudi, Kristen, Dan IslamPenasaran dengan cara ketiga agama ini memaknai hari paskah,berikut artikel nya.



Arti Paskah Bagi 3 Agama : Yahudi, Kristen, Dan Islam


Istilah Paskah berasal dari Alkitab Ibrani, yang pertama kali disebutkan dalam Kitab Keluaran. Dalam bahasa Inggris, istilahnya diterjemahkan menjadi Passover, yang berarti melewatkan. Perayaan ini diduga sebenarnya berasal dari perayaan Keni yang diberi makna baru oleh Israel.[1] Bagi Israel, perayaan ini adalah hari peringatan akan terlepasnya mereka dari perbudakan bangsa Mesir.[1] Tulah terakhir dari Tulah di Mesir, yaitu pembunuhan atas semua anak sulung, seperti halnyaTulah-tulah lainnya, tidak melanda bangsa Israel. Torah menyatakan bahwa ketika melihat percikan darah anak domba di pintu-pintu rumah orang Israel, Allah melewatkan rumah-rumah mereka. Kata kerja aslinya dalam Torah adalah posach. Bentuk kata bendanya, pesach, juga muncul pada pasal yang sama, dalam acuan kepada anak domba itu (kadang-kadang juga diacu sebagai anak domba Paskah) yang dikurbankan sebelumnya hari itu dan kemudian dimakan pada malam itu: "buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN." (Keluaran 12:11). jadi Sebenarnya Paskah Itu jatuhnya pada hari jumat Agung, dan minggu Paskah itu adalah hari kemenangan Iman Kristen karena Tuhan Yesus telah Bangkit setelah mengalahkan maut dengan membayar seluruh hutang dosa manusia. cuma saja hari minggu kebangkitan Tuhan Yesus sudah menjadi tradisi minggu Paskah oleh umat Kristen. 


Agama pertama yang merayakan Paskah (Ibrani: Pesah) adalah Umat Yahudi.

Hari ini diperingati sebagai hari dimana Nabi Musa as. menyelamatkan Bani Israel dari kejaran tentara Firaun. Oleh Umat Yahudi hari raya ini diperingati setiap tanggal 15 Bulan Nisan (Nisan: nama bulan di penanggalan Yahudi).


Agama kedua yang juga merayakan Paskah adalah Agama Kristen.

Umat Kristen merayakan Hari Paskah ini sebagai hari dimana Yesus as. ditangkap oleh tentara Romawi atas permintaan Kaum Israel dan pada akhirnya disalibkan. Peristiwa ini kebetulan terjadi pada saat Kaum Israel (Yahudi) sedang merayakan Hari Paskah menurut versi mereka. Hal ini dapat dibaca di Alkitab Perjanjian Baru (PB) Lukas 22:1, Markus 14: 1, Matius 26: 2, dan Yohanes 13: 1 dimana diceritakan bahwa pada saat itu dalah mendekati Hari Raya Paskah. Pada ayat2 selanjutnya diceritakan Yudas bersama Imam2 Yahudi merencanakan penangkapan terhadap Yesus as. Diceritakan pula mengenai perjamuan terakhir Yesus as bersama murid2nya, pelariannya ke Taman Getsemani, sampai dengan ditangkap oleh Pasukan Romawi dan Nubuat Yesus as. tentang penyangkalan Simon Petrus 3 kali sebelum ayam berkokok.


Agama terakhir yang juga merayakan Paskah adalah Islam.

Berbeda dengan Yahudi dan Kristen, perayaannya tidak dinamakan Paskah atau Pesah, melainkan Assyurra (10 Muharram). Walau berbeda nama, tapi hal yang mendasari perayaan Assyurra ini sama dengan Umat Yahudi, yaitu hari dimana Bani Israel diselamatkan Nabi Musa as. dari kejaran Firaun. Agar lebih jelasnya simaklah kisah berikut. Ketika Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam telah berhijrah dan tiba di Madinah, beliau mendapati Yahudi Madinah ternyata juga bershaum pada hari tersebut. Maka beliau bertanya kepada mereka. 

Hal ini sebagaimana dikisahkan oleh shahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu’anhuma :


Bahwa Nabi shalallahu’alaihi wa sallam ketika tiba di Madinah, beliau mendapat Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura. Maka beliau bertanya (kepada mereka) : “Hari apakah ini yang kalian bershaum padanya?” Maka mereka menjawab : “Ini merupakan hari yang agung, yaitu pada hari tersebut Allah menyelamatkan Musa beserta kaumnya dan menenggelamkan Fir’aun bersama kaumnya. Maka Musa bershaum pada hari tersebut dalam rangka bersyukur (kepada Allah). Maka kami pun bershaum pada hari tersebut” Maka Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.” Maka Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bershaum pada hari tersebut dan memerintahkan (para shahabat) untuk bershaum pada hari tersebut. [HR. Al-Bukhari 2004, 3397, 3943, 4680, 4737. Muslim 1130]. 

Pada pelaksanaannya selama beberapa tahun Umat Islam berpuasa pada saat yang sama dengan Umat Yahudi, untuk membedakannya dengan Umat Yahudi, Rasulullah memerintahkan Umat Islam untuk berpuasa mulai tanggal 9 Muharram. Sayang beliau tidak sampai melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram, karena sudah terlebih dahulu dipanggil Allah SWT ke sisi-Nya. Untuk lebih jelasnya simak Hadits berikut. Ketika Rasulullah saw memerintahkan untuk puasa pada hari ‘Asyura para sahabat berkata: “Itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, beliau bersabda: “Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan, akan tetapi beliau meninggal pada tahun tersebut.” (HR. Muslim). Selain karena hadits di atas ada peristiwa penting lain bagi umat Islam yang kebetulan terjadi pada tanggal 10 Muharram, yaitu Peristiwa Karbala (61 H/680 M), dimana cucu Baginda Rasulullah SAW, Husein ra. dibantai oleh pasukan Umayyah Pimpinan Ibnu Ziyad. Peristiwa ini diperingati secara besar2an terutama oleh Kaum Islam Syiah . Kesimpulan Walaupun ada perbedaan, namun di antara ketiga Agama Samawi; Yahudi, Kristen dan Islam ada banyak persamaan. Hal di atas hanyalah 1 dari persamaan tersebut. Adapun perbedaan di antara ketiganya baru muncul setelah turunnya Yesus as, dan Muhammad SAW.


Rosulullah memang pada awalnya berpuasa pada 10 muharrom, tidak mewajibkan tetapi juga tidak melarang ummatnya, tetapi untuk Beliau tetap akan berpuasa,dan untuk membedakannya Islam dengan yahudi dan nasrani maka Rosulullah berisyarat andai Bertemu muharrom tahun depan Beliau akan berpuasa pada tanggal 9 muharrom.

Source :
- Kompasiana

0 Response to "Makna Paskah Bagi 3 Agama : Yahudi, Kristen, Dan Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel